426 Siswa Baru MAN 2 Klaten Mengikuti MATSAMA

0272-322165
manklaten@kemenag.go.id

Hubungi

Home | Artikel

426 Siswa Baru MAN 2 Klaten Mengikuti MATSAMA

MADRASAH HADIRKAN LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK

MAN 2 Klaten \ Juli datang, tahun ajaran baru pun dimulai. Dimulai pula masa-masa sekolah dipenuhi oleh siswa-siswi baru. Tak ketinggalan kegiatan MATSAMA (Masa Taaruf Siswa Madrasah) yang diadakan di MAN 2 Klaten, Senin (17/07).

Kegiatan MATSAMA diawali dengan upacara apel yang diikuti oleh seluruh siswa baru tahun ajaran 2023/2024. Suasana semangat menghiasi pagi hari pertama kegiatan ta’aruf madrasah para siswa tersebut. Warna-warni keberagaman seragam pada siswa baru dari berbagai sekolah mengisi lapangan MAN 2 Klaten. Ditambah dengan kreatifitas mereka mengenakan nametag, atau kartu pengenal, yang beragam dan bervariasi.

Pukul 07.24 WIB seluruh siswa baru mengisi aula MAN 2 Klaten untuk melanjutkan kegiatan MATSAMA. Sambutan dari kepala madrasah membuka resmi kegiatan tersebut untuk tiga hari kedepan. Wiyana, selaku kepala madrasah menyampaikan keunggulan program madrasah, kurikulum yang digunakan, serta tata tertib madrasah. Beliau berpesan kepada setiap peserta didik memiliki karakter, keterampilan, dan pengetahuan umum agar kelak mereka memiliki kehidupan yang sukses.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini madrasah menghadirkan Lembaga Perlindungan Anak untuk memberikan seminar dan sosialisasi. Lembaga Perlindungan Anak merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak pada ranah perlindungan anak dari kekerasan, bullying, dan juga menangani kasus hak asuh anak, serta anak-anak yang terlibat dengan hukum. Alasan madrasah menghadirkan LPA karena pada saat ini marak terjadi kasus kekerasan dan perundungan.

Dalam hal ini, madrasah juga ikut membuat kesepakatan dengan Lembaga Perlindungan Anak. Sehingga dalam kesepakatan tersebut maka terbentuklah komunikasi yang menghubungkan antara lembaga yang bersangkutan dengan sekolah-sekolah mengenai perlindungan anak. Bahkan pemerintah pun ikut andil dalam gerakan ini. Melalui seminar dan bimbingan, lembaga ini mengadukasi tak hanya siswa namun juga guru dan orangtua agar awas terhadap kasus yang tak kecil ini. jejekmandaka

Versi cetak
#matsama